Selamat Datang di Info Mas Hendra, jangan lupa beri komentar dan like di Facebook . Terima Kasih

Minggu, 28 September 2014

Cara Membuat Email Menggunakan Domain Sendiri




email-cpanelAnda barangkali sudah mengetahui alamat email yang populer digunakan oleh orang banyak. Ada Gmail, Yahoo Mail, Hotmail, dan lain sebagainya. Kebanyakan mereka menyediakan fasilitas email secara gratis.
Namun, ternyata alamat email tidak hanya semata-mata alamat email. Maksudnya, apakah Anda pernah memperhatikan ada beberapa perusahaan yang memiliki alamat email menggunakan nama domain perusahaan mereka? Bagaimana kesan yang ditimbulkan? Lebih profesional bukan?

Cara memiliki email menggunakan domain sendiri?

Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, Anda bisa dengan mudah memiliki email tersebut. Istilah umumnya adalah email custom domain.
Pada hosting yang menggunakan cPanel, selain banyak fitur yang sangat bermanfaat untuk mengelola hosting, kita juga bisa memanfaatkannya untuk membuat email menggunakan domain sendiri.
Nah, lalu pertanyaannya adalah, bagaimana cara membuat email di cPanel ini?
Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Pertama-tama Anda harus login ke cPanel terlebih dahulu.
  2. Klik menu E-Mail Account.
  3. Isi dan lengkapi form paling atas dari halaman tersebut:
    • E-mail : silahkan diisi dengan e-mail yang akan dibuat. Misal Anda ingin membuat email dengan alamat budi@domainanda.com, isi dengan “budi” saja (tanpa tanda petik).
    • Password : isi dengan password dari e-mail account yang ingin dibuat. Lalu isikan lagi password yang sama pada isian “Password (Again)”
      *Password strength secara otomatis akan mengukur tingkat kesulitan password yang Anda buat. Semakin tinggi nilainya, semakin aman password Anda.
    • Mailbox Quota : isi dengan kapasitas email yang dikehendaki.
      *Mailbox quota harus disesuaikan dengan total kapasitas account hosting yang Anda miliki. 
  4. Klik tombol Create.
  5. Akan muncul halaman berikutnya dengan keterangan “Account Created” yang artinya account email telah berhasil dibuat.
  6. Selanjutnya Anda dapat mengakses e-mail tersebut menggunakan WebMail, Thunderbird, atau Outlook, tergantung pilhan Anda.
  7. Untuk mengakses email menggunakan webmail, silahkan akses ke http://webmail.namadomain.comhttp://bromoweb.com/cara-membuat-email-menggunakan-domain-sendiri/ lalu masukkan alamat email yg telah dibuat (misal : budi@namadomainanda.com – harus lengkap dengan @namadomainanda.com).
Mudah kaaan?

Jumat, 19 September 2014

Cari Jodoh Lewat NikahiAku.Com

Kontak jodoh dengan fitur photo dan chating. Biro jodoh hanya untuk yang siap nikah, cari jodoh menjadi mudah.

Cara daftar NikahiAku.com – Kontak Jodoh Muslim. Bagi Anda para pencari jodoh secara online, tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu situs Kontak Jodoh Online www.nikahiaku.com, yaitu sebuah situs Cari Jodoh untuk menemukan pasangan terbaik hidup Anda.

Cara daftar di kontak jodoh ayonikah.com sangatlah mudah dan tentunya gratis, seperti halnya Anda mendaftar/membuat akun-akun di internet, yaitu dengan mengisi form pendaftaran yang telah disediakan. Setelah Anda terdaftar maka Anda dapat melihat profile para pencari jodoh. Terdapat 2 keanggotaan dalam kontak jodoh ini, yaitu Anggota Non Aktiv dan Anggota Aktif.

Anggota non aktif adalah anggota yang baru saja mendaftar, dan disini Anda sangat terbatas untuk mencari jodoh Anda. Sedangkan anggota aktif yaitu anggota yang sudah melakukan aktifasi. Anggota ini dapat memanfaatkan semua fitur-fitur canggih yang tersedia di situs kontak jodoh ini tanpa batas.

Beberapa manfaat untuk anggota aktif antara lain : Anda dapat membalas surat, mengawali mengirim surat, upload foto chat & webcam private, chat & webcam bersama (public), menambahkan teman, blokir teman, melihat album foto memberi nilai foto, mencari profil, mengirim hadiah virtual, mengawali chat & webcam private, upload multimedia, rekam media, bermain game dan berbagai fitur menarik lainnya.

OK… Jika Anda belum terdaftar, silakan daftarkan diri Anda Disini “GRATIS” untuk menemukan pasangan idaman Anda. Dan segeralah lakukan aktifasi untuk dapat memanfaatkan dan atau menikmati semua fitur-fitur canggih yang ada di Kontak Jodoh Online NikahiAku.com

Selasa, 13 Mei 2014

DIALOG NABI MUHAMMAD DENGAN IBLIS

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata: "Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabatdari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar: "Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ".

Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat: "Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?".
Para sahabat menjawab, "Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. "Rasulullah berkata: "Dia adalah Iblis yang terkutuk - semoga Allah senantiasa melaknatnya."

Umar bin Khattab r.a. berkata: "Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?" Nabi SAW berkata pelan: "Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian!"

Ibnu Abbas berkata: "Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut
sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke atas, tidak ke samping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan/kerbau [tsur].

Dia berkata, "Assalamu'alaika ya Muhammad, assalamu 'alaikum ya jamaa'atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]".

Nabi SAW menjawab: "Assamu'lillah ya la'iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".

Iblis berkata: "Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah] ."

Nabi SAW berkata: "Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?".

Iblis berkata, "Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku 'Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepadamu. Allah SWT bersabda," Demi kemulian dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu". Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku."

Rasulullah kemudian mulai bertanya: "Jika kamu jujur, beritahukanlah kepadaku, siapakah orang yang paling kamu benci?"

Iblis menjawab: "Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu."

Rasulullah SAW: "Siapa lagi yang kamu benci?"

Iblis: "Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT."

Rasulullah: "Lalu siapa lagi?"

Iblis: "Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar."

Rasulullah: "Lalu, siapa lagi?"

Iblis: "Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran."

Rasulullah: "Lalu, siapa lagi?"

Iblis: "Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya."

Rasulullah: "Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar?"

Iblis: "Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar."

Rasulullah: "Lalu, siapa lagi?"

Iblis: "Orang kaya yang bersyukur."

Rasulullah bertanya: "Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur?"

Iblis: "Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal."

Rassulullah: Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat?"

Iblis: "Aku merasa panas dan gemetar."

Rasulullah: "Kenapa, wahai terlaknat?"

Iblis: "Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat."

Rassulullah: "Jika mereka shaum?"

Iblis: "Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa."

Rasulullah: "Jika mereka menunaikan haji?"

Iblis: "Saya menjadi gila."

Rasulullah: "Jika mereka membaca Al Qur'an?'

Iblis: "Aku meleleh seperti timah di atas api."

Rasulullah: "Jika mereka berzakat?"

Iblis: "Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji atau kapak dan memotongku menjadi dua."

Rasulullah: "Mengapa begitu, wahai Abu Murrah?"

Iblis: "Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya".

Rasulullah: "Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?"

Iblis: "Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam?"

Rasulullah: "Apa pendapatmu tentang Umar?"

Iblis: "Demi Tuhan, tiada aku bertemu dengannya kecuali aku akan lari darinya."

Rasulullah: "Apa pendapatmu tentang Utsman?"

Iblis: "Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya."

Rasulullah: "Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib?"

Iblis: "Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu."

Rasulullah: "Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat."

Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad: "Hay-hata hay-hata .. [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]."

Rasulullah: "Siapa yang mukhlis itu menurutmu?"

Iblis dengan panjang-lebar menjawab: "Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] world, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi world [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da'wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur'an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr]: "(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:"Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:"Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam". (QS. 59:16).

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, "Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua." Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja. Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya: "Masih ada waktu, sementara engkau sibuk". Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,' Lihatlah kiri-kanan', lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya, 'Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya.' Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.

Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia 'mencucuk' shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan 'lijam' [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.

Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di world dan cinta world. Dia menjadi pendengar kami yang setia.

Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,' Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni'mat dari Allah'. Aku katakan kepada orang yang sakit: "Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata :" Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, .........

Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan". Sampai dia mati dalam keadaan kafir.

Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.

Nabi berkata: "Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu?"

Iblis: "Pemakan riba."

Nabi: "Siapa teman kepercayaanmu [shadiq]?"

Iblis: "Pezina."

Nabi: "Siapa teman tidurmu?"

Iblis: "Orang yang mabuk."

Nabi: "Siapa tamumu?"

Iblis: "Pencuri."

Nabi: "Siapa utusanmu?"

Iblis: "Tukang Sihir."

Nabi: "Apa kesukaanmu?"

Iblis: "Orang yang bersumpah cerai."

Nabi: "Siapa kekasihmu?"

Iblis: "Orang yang meninggalkan shalat Jum'at."

Nabi: "Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu?"

Iblis: "Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah."

Nabi: "Apa yang melelehkan badanmu?"

Iblis: "Taubatnya orang yang sungguih-sungguh bertaubat."

Nabi: "Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu?"

Iblis: "Istighfar yang banyak kepada Allah siang dan malam.

Nabi: "Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?"

Iblis: "Zakat secara sembunyi-sembunyi."

Nabi: "Apa yang membutakan matamu?"

Iblis: "Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]."

Nabi: "Apa yang memukul kepalamu?"

Iblis: "Memperbanyak shalat berjamaah."

Nabi: "Siapa yang paling bisa membahagiakanmu?"

Iblis: "Orang yang sengaja meninggalkan shalat."

Nabi: "Siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?"

Iblis: "Orang kikir - pelit - kedekut."

Nabi: "Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu]?"

Iblis: "Majlis-majlis ulama."

Nabi: "Bagaimana kamu makan?"

Iblis: "Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku."

Nabi: "Di mana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas?"

Iblis: "Di balik kuku-kuku manusia."

Nabi: "Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah?"

Iblis: "Sepuluh perkara."

Nabi: "Apa sajakah itu, wahai terlaknat?"

Iblis: "Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah: "Dan hasutlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka." (QS. 17:64)

Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya.

Itulah maksud firman Allah: " ......., dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki ...... (QS. 17:64) . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur'an, maka syair adalah al-Qur'anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya
memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat: "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya." (QS. 17:27)

Rasulullah berkata: "Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu."

Lalu Iblis meneruskan: "Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan ke manapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku: "Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta". Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.

Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.

Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, 'keluarkan tanganmu'. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.

Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan "Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya", dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.

Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud: "Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya." (QS. 11:119) dilanjutkan dengan: "Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku," (QS. 33:38)".

Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis: "Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjaminmu masuk surga."

Ia iblis menjawab: "Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya".

Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi.

Hikmah dari Kisah ini
Sebagai upaya mencari hikmah dalah kisah di atas, rangkuman ini barangkali berguna untuk direnungkan :

  • Kita perlu semakin menancapkan keyakinan, bahwa syaithan tidak punya kuasa sedikitpun bagi orang-orang yang disucikan-Nya.
  • Jadi upaya kita adalah memohon kepada Allah Ta'Ala agar Dia ridho dan berkenan membersihkan segala dosa baik sengaja maupun tidak untuk mendapatkan ampunan-Nya.
  • Bila kita simak, perbedaan mendasar keyakinan Iblis adalah tidak ada keinginannya untuk bertaubat, walau Rasulullah SAW telah menghimbaunya bahkan dengan menawarkan jaminan untuk mendapatkan ampunan. Dengan tegas Allah berfirman: "Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar." (QS. 20:82).
  • Bila kita cermati hadangan dan rintangan yang akan dilakukan oleh Iblis dari kisah tersebut membuat kesadaran bahwa upaya untuk menjalani kehidupan sungguh tidak mudah.
  • Hanya karena Maha Rahman dan Maha Rakhiim-Nya sajalah kita akan selamat dalam menjalani kehidupan ini hingga akan selamat dari jebakan-jebakan syaithan.

Naskah ini disarikan dari dua rujukan. Terdapat beberapa perbedaan kecil atas terjemahan, kami mencoba merangkumnya.

Source -I: Bab-II POHON SEMESTA/Pustaka Progressif/Cetakan-I/Oktober 1999.
Dari Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi/Darul 'Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by: Nur Mufid, Nur Fu'ad..

Source-II: Dari Judul Asli: Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-'Arabi
[Mesir : Mushthafa al-Babi al-Halabi wa Auladuh, 1360/1941]
Translated By: Wasmukan, Risalah Gusti/Cetakan-II, Mei 2001

SHIRATAL MUSTAQIM ( JEMBATAN LURUS YANG TERBENTANG )

Salahsatu peristiwa dahsyat yang bakal dialami oleh setiap orang yang telah mengucapkan ikrar syahadat Tauhid ialah keharusan menyeberangi suatu jembatan yang dibentangkan di atas kedua punggung neraka jahannam. Ia tidak saja dialami oleh ummat Islam dari kalangan ummat Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam, melainkan semua orang beriman dari ummat para Nabi sebelumnya juga wajib mengalaminya.

Peristiwa ini akan dialami oleh setiap orang beriman, baik mereka yang imannya sejati maupun yang berbuat banyak maksiat termasuk kaum munafik. Menurut sebagian ahli tafsir peristiwa menyeberangi jembatan di atas neraka telah diisyaratkan Allah di dalam Al-Qur’anul Karim.

وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْماً مَّقْضِيّاً ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيّاً
”Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS Maryam[19]: 71-72)
Maksud dari kata ”mendatangi” ialah melintas di atas Neraka Jahannam dengan menyeberangi jembatan tersebut. Semua orang beriman –bagaimanapun kualitas imannya- pasti mengalaminya. Hanya saja Allah jamin keselamatan bagi mereka yang imannya sejati (orang-orang bertaqwa). Dan adapun mereka yang imannya bermasalah (orang-orang zalim/kaum munafik) akan jatuh tergelincir ke dalam Neraka Jahannam saat melintasinya.
Dalam sebuah hadits bahkan secara lebih detail Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan keadaan jembatan dimaksud. Jembatan itu lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang. Laa haula wa laa quwwata illa billah!
Betapa sulitnya bagi kita untuk berjalan menyeberang di atasnya. Tetapi Allah Maha Perkasa sekaligus Maha Bijaksana. Allah akan berikan bekal bagi orang-orang yang imannya sejati untuk sanggup melintas di atas jembatan tersebut. Beginilah gambaran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai jembatan tersebut dengan kejiadian-kejadian yang menyertainya:
“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.” Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)
Jadi, menurut hadits di atas ada mereka yang bakal menyeberanginya dengan selamat dan ada yang menyeberanginya dengan selamat namun harus mengalami luka-luka dikarenakan terkena sabetan duri-duri yang mencabik-cabik tubuhnya. Lalu ada pula mereka yang gagal menyeberanginya hingga ujung. Mereka terpeleset, tergelincir sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya ke dalam neraka yang menyala-nyala di bawah jembatan. Na’udzubillahi min dzaalika!
Lalu bagaimana seseorang dapat menyeberanginya dengan selamat? Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa pada saat peristiwa menegangkan itu sedang berlangsung para Nabi dan para malaikat sibuk mendoakan keselamatan bagi orang-orang beriman. Mereka berdoa: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim. (Ya Rabbi, selamatkanlah. Ya Rabbi, selamatkanlah).” Selanjutnya Allah akan memberikan cahaya bagi setiap orang. Baik mereka yang beriman sejati, mereka yang banyak berbuat dosa, maupun yang munafik sama-sama memperolehnya.
Namun ketika sedang melintasi jembatan tersebut orang-orang yang imannya emas akan terus ditemani dan diterangi oleh cahaya tersebut hingga selamat sampai ke ujung penyeberangan. Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahaya yang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam. Na’udzubillahi min dzaalika!
“Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada ditengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain.” (HR Thabrani 11079)
Saudaraku, sungguh pemandangan yang sangat mendebarkan. Pantaslah bila Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyatakan bahwa saat peristiwa menyeberangi jembatan di atas Neraka Jahannam sedang berlangsung setiap orang tidak akan ingat kepada orang lainnya. Sebab semua orang sibuk memikirkan keselamatannya masing-masing.
Ya Allah, bersihkanlah hati kami dari kemunafikan, dan ‘amal perbuatan kami dari riya dan lisan kami dari dusta serta pandangan mata kami dari khianat. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu khianat pandangan mata dan apa yang disembunyikan hati.
Bandung Barat, 20 Desember 2010 ( Pengurus Majlis )
 
Sumber :  http://daarut-taubah.blogspot.com

Terapi Air Putih untuk Kesehatan

Baru-baru ini, sudah menjadi rutinitas setiap warga jepang, mempopular trend minum air putih segera setelah Bangun pagi Apalagi, setelah dibuktikan oleh beberapa peneliti tentang khasiatnya. Kami memberikan deskripsi penggunaan air kepada pembaca kami dibawah ini. Terapi air ini telah dibuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama Dan serius Dan juga penyakit moderen. Penyakit-penyakit tersebut adalah sebagai berikut: Sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal Dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit Mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, Dan penyakit telinga, hidung Dan kerongkongan

METODE TERAPI

1. Setelah anda Bangun pagi sebelum mengosok gigi, minum 4 x 160 gelas air
2. Gosok Dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit
3. Setelah 45 menit anda boleh makan Dan minum seperti biasa
4. Setelah 15 menit sarapan, makan siang Dan makan malam, jangan makan ataupun minum apapun selama 2 jam
5. Untuk anda yang tua ataupun sakit Dan tidak dapat minum 4 gelas air pada saat mulai bisa digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahulu Dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas per Hari.
6. Metode diatas adalah terapi untuk mengobati penyakit dari orang yang sakit Dan orang lain dapat menikmati hidup yang sehat.

Daftar berikut adalah jumlah Hari yang dibutuhkan untuk terapi
pengobatan/control/ mengurangi penyakit utama:
1. Tekanan darah tinggi (30 Hari)
2. Asam lambung (10 Hari)
3. Diabetes (30 Hari)
4. Susah buang air besar/konstipasi (10 Hari)
5. Kanker (180 Hari)
6. Tuberculosis (90 Hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya 3 Hari pada minggu pertama Dan dari minggu kedua Dan seterusnya - setiap Hari

Metode pengobatan ini tidak mempunyai efek samping, tetapi pada saat pelaksanaan pengobatan ini anda mungkin akan buang air beberapa kali. Alangkah lebih baik jika Kita melanjutkan terapi ini dan menjadikan prosedur ini sebagai rutinitas kerja dalam kehidupan Kita. Minum air Dan tetap sehat Dan aktif. Mau sehat? Yhuuuk !

Sumber : smileboy-smile.blogspot.com