Selamat Datang di Info Mas Hendra, jangan lupa beri komentar dan like di Facebook . Terima Kasih

Senin, 17 September 2012

RAHASIA POLA PIKIR ORANG SUKSES

Apa yang membedakan  orang-orang biasa dengan orang-orang sukses ? jawabannya, pola pikir mereka.  Setiap orang dilahirkan dengan potensi melakukan hal-hal besar dalam hidup.  Namun tidak semua orang dapat mewujudkannya.  Potensi besar ini acapkali dikerdilkan pola pikir yang salah.
Sejarah membuktikan, begitu banyak orang-orang biasa dari keluarga biasa yang berhasil menembus  mental barrier (hambatan psikologis) mereka dan secara perlahan tapi pasti mengharahkan hidup mereka menuju tangga kesuksesan.  Mereka berada di puncak kesuksesan bukan karena mereka terlahir sukses melainkan buah disiplin pikiran yang mereka terapkan pada diri mereka sendiri.
Salah satu perbedaan orang-orang biasa dibanding orang-orang sukses adalah orang-orang biasa sering kali enggan mencoba hal yang baru.  Mereka biasanya akan melakukan hal-hal yang sama terus menerus, mempertahankan sesuatu yang telah mereka lakukan sejak lama tanpa berpikir untuk melakukan perubahan.  Di tengah dunia yang makin kompetitif sekarang ini, dimana ide-ide dan produk-produk baru setiap saat lahir, mental seperti ini cepat atau lambat akan menyebabkan kemunduran dan kekalahan.
Pola pikir utama yang harus Anda tiru dari orang-orang sukses adalah mereka selalu melakukan inovasi, value adding, diferensiasi, berbeda.  Mereka membenci suatu hal yang selalu sama, tidak ada perubahan , tidak ada peningkatan.  Mereka membenci suatu hal yang selalu sama, tidak ada perubahan, tidak ada peningkatan.  Mereka selalu berpikir bagaimana untuk melakukan sesuatu yang sama dengan cara yang berbeda : bagaimana menciptakan produk yang berbeda di bidangnya.  Prinsip mereka adalah apabila sesuatu dapat dibuat atau dilakukan dengan cara yang berbeda dan unik dengan added value, kenapa harus selalu sama terus menerus ?
Orang sukses bukan hanya berperilaku berbeda, mereka juga berpikir dengan cara yang berbeda, berikut pola pikir mereka :

Sukses tidak ditentukan oleh nasib

Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang dilakukannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola pikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin bukanlah karena nasib, melainkan karena pola pikir dan tindakannya yang berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang harus berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk mencapai sukses yang besar, Anda harus meniru cara berpikir  dan cara kerja orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil setiap waktu dan dilandasi banyak kemampuan yang akan mempermudah jalan menunju sukses dan kaya.

Sukses adalah suatu kebiasaan

Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus dijalani. Baginya, sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan akhir), melainkan suatu proses perjalanan. Setiap keputusan dan tindakan jitu yang Anda lakukan sudah merupakan sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari, Anda akan banyak mendapatkan sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar. Sukses besar tidak dihasilkan hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja, melainkan merupakan akumulasi dari setiap sukses yang Anda peroleh sehari-hari. Dengan demikian, sukses adalah suatu kebiasaaan positif di dalam hidup seseorang.

Kegagalan adalah bagian dari sukses

Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari kesuksesan, sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang sukses di masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang tertunda. Justru dengan suatu kegagalan yang dialaminya ia akan bertambah pengalaman, aman, dan bertambah matang. Ia bertambah gigih dan berhasil. Sebaliknya, orang gagal akan memadang pengalaman gagalnya sebagai suatu trauma yang membuatbnya jera dan takut untuk memulai lagi.
 
Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi

Dalam hidup, orang yang tidak akan pernah lepas dari masalah. Orang sukses meyakini bahwa di bakluik suatu nmasalah pasti ada peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan tak mudah menyetah. Sebalinya, otang gagal akan mendang adanya masalah di setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, ia cenderung pesimistis dalam menanggapi setiap peluang,. Ia lebih memilih status quo yang dirasa paling aman baginya. Orang gagal biasanya takut nmebcobva. Baginya lebih baik berdiam diri daripada mencoba dan gagal.

Agenda ganda
Orang biasa cenderung berinteraksi dengan berfokus hanya pada tujuan-tujuan pribadi mereka. Orang sukses, di sisi lain, berinteraksi dengan berfokus bukan hanya pada tujuan pribadinya, melainkan juga dengan tujuan orang lain. Itu sebabnya, orang sukses dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan mengumpulkan lebih banyak dukungan dalam hampir segala hal yang mereka lakukan.

Ketidakpastian
Orang biasa selalu ingin segala hal berjalan sesuai keinginannya, entah itu dalam rapat direksi sampai reuni keluarga. Mereka menjadi cemas dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Sementara itu, orang sukses lebih percaya diri. Mereka tahu bahwa mereka pada akhirnya akan mampu menangani situasi apa pun yang terhadi, dan tidak terikat untuk memainkannya sesuai skenario tertentu. Hal ini membuat mereka terlihat lebih tenang, menyenangkan, dan menarik saat bergaul.

Berpikir mundur
Dalam hidup, banyak orang memikirkan berbagai masalah dan tujuannya, serta berpikir bagaimana pasangan, atasan, orangtua, atau rekan kerja dapat membantu mereka memecahkan atau mencapainya. Sebaliknya, orang sukses memikirkan pasangan, rekan kerja, orangtua atau atasannya dan memikirkan cara agar dapat membantu mereka.

Definisi sukses
Banyak orang cenderung melihat orang di sekitarnya sebagai penolong atau hambatan. Sementara itu, orang sukses memiliki definisi yang berbeda tentang keberhasilan. Orang lain bukan hanya berari sarana bagi mereka untuk mencapai tujuan, melainkan tujuan itu sendiri. Mereka ingin menciptakan sukses bagi semua orang.

Sepenuh hati
Rata-rata orang mungkin menghabiskan hidupnya dengan khawatir terhadap berbagai hal, atau apakah sesuatu berjalan sesuai yang mereka inginkan. Rasa takut yang terpendam ini menciptakan dinding emosional antara diri mereka dengan setiap orang yang mereka temui. Di sisi lain, orang sukses tidak memiliki penghalang seperti itu. Mereka tidak terganggu dengan kecemasan yang tak terucapkan, sehingga mampu menjalani hidup dengan sepenuh hati dan jiwa

Sumber : 
http://lemjiantek.mil.id
http://lifestyle.okezone.com
http://www.mediaindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar